Coklat dengan kemasan kertas daur ulang yang eco-friendly ini terpadu cita rasa barat dan timur. Produk andalannya adalah dark chocolate, memakai campuran 58% kokoa tanpa minyak nabati, agar coklat aslinya masih terasa. Selain produk tersebut, ada juga varian coklat Monggo, yaitu Praline yang diberi kacang mete, ada juga dengan kombinasi jahe, red chili, macadamia, orange peel, Dark 69% kakao, Caramello – Krim Karamel, durian, strawberry, dll. Sebagai kuliner Jogja yang terbilang baru, harga cokelat monggo relatif cukup murah mulai Rp18.000, anda bisa beli untuk oleh-oleh sepulang dari Jogja.
Sejarah Coklat Monggo
Nama ‘monggo’ sendiri muncul tidak sengaja ketika Thierry, Edo (direktur) dan Burhan (staf kreatif) berkumpul sore hari untuk mencari nama propduk yang unik. Salah seorang dari mereka mengucapkan bahasa jawa kata ‘monggo’ yang artinya ‘silakan’. ‘Monggo’ biasa diucapkan orang jawa sembari mengacungkan jempol ketika bertamu, atau akan berpamitan sebagai bentuk sopan santun. Nama tersebut mudah diingat dan terdengar khas jawa-nya. Akhirnya dipilihlah sebagai merek produk cokelat khas Jogja. Sejak mulai tahun 2005, hingga kini CV. Anugerah Mulia memiliki 100 karyawan yang bekerja di Jogja dan jakarta, sementara pabrik tetap berada di kotagede, Yogyakarta, namun distribusi Coklat Monggo sudah mencapai jakarta dan bali.
Sumber : http://www.jogjawae.com/coklat-monggo-asli-jogja.html
0 Response to "Kuliner : Coklat Monggo Jogja"
Post a Comment