Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat atau biasa disebut sekarang Keraton Yogyakarta terletak di pusat Kota Yogyakarta di selatan Kantor Pos atau di Selatan Jalan Malioboro. Keraton Yogyakarta merupaka istana dan tempat tinggal dari Raja Yogyakarta yaitu Sri Sultan Hamengkubuwono X. Sultan adalah Raja di Yogyakarta sekaligus menjadi Gubernur di Daerah Istimewa Yogyakarta dengan wakil Gubernurnya adalah Pakualam ke IX yang juga wakil Raja Keraton Yogyakarta. Sultan dan Pakualam di Yogyakarta dijabat seumur hidup dan turun-temurun menurut Garis keturunan langsung.
Keraton Yogyakarta merupakan istana resmi Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat yang kini berlokasi di Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia. Walaupun kesultanan tersebut secara resmi telah menjadi bagian Republik Indonesia pada tahun 1950, kompleks bangunan keraton ini masih berfungsi sebagai tempat tinggal sultan dan rumah tangga istananya yang masih menjalankan tradisi kesultanan hingga saat ini. Keraton ini kini juga merupakan salah satu objek wisata di Kota Yogyakarta. Sebagian kompleks keraton merupakan museum yang menyimpan berbagai koleksi milik kesultanan, termasuk berbagai pemberian dari raja-raja Eropa, replika pusaka keraton, dangamelan. Dari segi bangunannya, keraton ini merupakan salah satu contoh arsitektur istana Jawa yang terbaik, memiliki balairung-balairung mewah dan lapangan serta paviliun yang luas.
Keraton Yogyakarta buka setiap hari pukul 09.00-14.00 dengan biaya Rp 7.000 per orang utuk wisatawan domestik dan Rp 12.500 untuk wisatawan mancanegara, bila ingin tahu lebih dalam tentang sejarah Keraton Yogyakarta dapat juga meminta bantuan guide dengan biaya sukarela dan anda akan diajak untuk menjelajahi kedalam keraton sambil mendengarkan sejarah cerita yang ada di Keraton Yogyakarta. Untuk berkeliling di Keraton Yogyakarta hanya membutuhkan waktu kurang lebih 1 jam, diselingi dengan pengambilan gambar di sekitar Keraton Yogyakarta.
Kunjungan Wisata ke Keraton Yogyakarta sangat baik untuk anak sekolah dikarenakan banyak sejarah dan nilai yang terkandung untuk digali lebih dalam sebagai tambahan pengetahuan bagi wisatawan yang mengunjungi, banyak unggah-ungguh (red. tata krama) yang menadi tambahan pengetahuan untuk generasi mendatang.
Hmmm...kalo berkunjung ke Yogya rugi ya gak mampir ke keraton... Sungguh banyak ragam budaya nusantara yang patut dilestarikan...
ReplyDeleteBener banget, banyak budaya dan sejarah di dalamnya. Biar kita tau sejarah bangsa kita. Asyik juga buat tempat foto-foto :)
DeleteKesini ah, kalau mau ke jogja besok. Ya besok2.hehe. Tfs ya mak :)
ReplyDeleteHarus ya mak. Ditunggu liburan ke jogjanya ya :)
DeleteAku udah kesini tp blm sama anak nanti pengen bawa anak-anak ah
ReplyDeleteIa mak, apalagi kalau udah usia 3 SD keatas biasa buat tambahan imu pengetahuan mereka. Bermanfaat banget :)
DeleteAdeemm kl masuk ke kratonnya... ^_^
ReplyDeleteia bener banget, suasananya sejuk dingin..kalau aja kursi malas bisa langsung ngantuk dech.hehehe
DeleteKemaren pas jalan-jalan di Jogja mau mampir ke sini gajadi, soalnya sudah capek. :D Tapi lain kali aku bakal ke sini lah insya Alla. Belum afdhol rasanya. Semoga ya :))
ReplyDeleteWah sayang banget ya mak belum sempet mampir, semoga bisa mampir ya mak liburan selanjutnya :)
DeleteKalo kesini sy juga suka memperhatikan kehidupan abdi dalem-nya :)
ReplyDeleteIa kehidupannya santai tapi tetap berasa punya karisma tersendiri meskipun abdi dalem :)
Deletesaya terakhir berkunjung ke keraton jogja waktu sma :D
ReplyDeletewah perlu diulang mak, ajak si kecil kalau sudah agak besar :)
Deletemudah2an bisa ke sana lg nanti :)
DeleteDulu saya pernah berwisata ke keraton, tapi sudah lama banget, jamannya masih SMP hehehe....tapi emang bagus banget, cocok bwt anak sekolah yang ingin mendapatkan banyak pengetahuan tentang keraton Jogja....TFS ya mbak...
ReplyDeleteIa Mak setuju banget. Untuk pelajar cocok banget banyak cerita sejarah yang kita kadang belum tau, buat foto-foto juha oke.hehehe
DeleteKeraton.... it's ok...kulinernya juga ok kaann :)
ReplyDeleteKalau di seputar keraton ada seich tapi biasanya sore, kalau siang jarang :)
DeleteKalau kesini sebaiknya sewa guide & pilih yg agak sepuh (tua), selain cerita sejarah, biasanya mrk punya banyak cerita behind the scene juga krn lebih lama tinggal di lingkungan kraton :)) Terakhir kesana menghabiskan 2 jam lebih ndengerin guidenya cerita, pdhl itu sdh disingkat-singkat krn banyak tambahan behind the scene tadi. Sayangnya foto2ku ilang kabeh krn laptopku dicuri :(
ReplyDeletewah makasih mak, kayaknya dulu aku dapetnya yang agak lumayan sepuh kira-kira 40an. Wah sayang anget ya mak, kayaknya perlu kembali kesana biar bisa foto-foto lagi.hehehe
Deleteterakhir tahun berapa ya saya ke kraton Jogja...? sudah lama bangett, pingin kesana lagi :D
ReplyDeleteMari yuk, Jogja masih tetap istimewa kok.hehe
Delete