Bepergian dengan keluarga, apalagi keluarga besar membuat kita harus mempertimbangkan banyak hal. Liburan yang nyaman mempersyaratkan transportasi dan akomodasi yang nyaman pula. Apalagi jika ada balita dan anak-anak ikut serta, kita harus mempertimbangkan pemenuhan segala keperluan mereka agar liburan berjalan dengan baik.
Saat liburan sekolah kemarin, keluarga besar kami memutuskan untuk berlibur dua hari satu malam ke Pantai Anyer. Dengan tiga mobil, kami enam keluarga berangkat dari Bogor. Menyusuri jalan sejauh kurang lebih 180 km, kami tidak terburu-buru dan menikmati perjalanan, beristirahat setiap saat diperlukan apalagi jika anak-anak sudah terlihat tidak betah di mobil. Berangkat setelah subuh, kami tiba di The Jayakarta Anyer Boutique Suite sekitar jam 12 siang.
Kami memilih The Jayakarta, setelah melihat-lihat ulasan tentang hotel di Anyer ini di Traveloka.com. Dikatakan bahwa hotel ini memiliki pantai pribadi, kolam renang dan restoran dengan menu yang cukup enak. Tapi yang terpenting adalah, hotel ini menyediakan pondok-pondok dengan 2-3 kamar, lengkap dengan kamar mandi, ruang tamu dan dapur. Dapur ini sangat penting karena adanya batita dan bayi yang ikut serta dalam perjalanan, membuat masing-masing orang tua dapat membuat sendiri makanan bayi dan batitanya.
Kami hanya perlu menunggu sebentar saat resepsionis mengonfirmasi pemesanan dua pondok kami, yang sudah kami lakukan secara online. Sesaat kemudian, kunci pondok berpindah tangan dan kami diantar ke pondok kami. Sungguh senang sekali, semua seperti yang diharapkan, kamar-kamar yang sudah siap huni dengan segala perlengkapannya seperti handuk, sabun mandi, sikat gigi dan sampo; dapur yang cukup lengkap dengan kompor gas dan kulkas kecil, dispenser air panas-air normal; dan ruang tamu dengan TV. Tiap kamar sudah pastinya dilengkapi dengan AC.
Pondokan di The Jayakarta |
Ruang Tamu Pondok
|
Kamar Tidur di The Jayakarta
|
Begitu masuk ke pondok, kami langsung membongkar muatan perlengkapan dan perbekalan untuk kemudian makan siang bersama. Selepas sholat dhuhur dan beristirahat sejenak, anak-anak sudah tidak sabar untuk segera main ke pantai.
Pantai The Jayakarta
|
Pantai hanya sekitar lima menit berjalan kaki dari pondokan. Saat menuju ke sana, kami lihat di sebelah kanan, taman yang cukup indah dan asri dengan area bermain untuk anak dilengkapi dengan jungkat-jungkit dan ayunan. Tampaknya cukup penyenangkan untuk bersantai di malam hari atau pagi hari. Sedikit lebih dekat ke arah pantai, ada kolam renang hotel yang bersih dan apik. Terlihat beberapa anak kecil bermain air ditemani oleh orangtuanya.
Ternyata saudara-saudara kami sudah lebih dulu ada di pantai dan sedang menegosiasikan biaya naik banana boat. Setelah deal dengan si penyewa, enam orang naik ke banana boat didampingi oleh seorang penyewa dan ditarik oleh speed boat agak sedikit menjauh dari pantai. Aku dan suami menonton sambil tertawa-tawa, melihat banana boat itu sengaja dibalikkan oleh si pendamping dan semua penumpang banana boat terjun bebas ke laut. Anak-anak kami bermain pasir dan membuat istana pasir. Saat banana boat kembali ke pantai, aku dan suami ditawari untuk naik. Karena belum pernah, kami pun setuju. Tapi sungguh, bagiku cukup sekali saja. Walaupun diperlengkapi dengan rompi pelampung, aku menelan beberapa teguk air laut saat banana boat dibalikkan…glek-glek..uuhh..
Sisa sore itu kami habiskan dengan bermain pasir di pantai bersama anak-anak dan saat kembali ke pondok, kami sempatkan untuk membersihkan diri dari sisa-sisa pasir pantai di pancuran dekat kolam renang. Dasar anak-anak, mereka pun menceburkan diri ke kolam renang sebentar sebelum ‘dipaksa’ untuk kembali ke pondok kami.
Selepas mandi dan sholat ashar, kami sempatkan berjalan-jalan di sekitar hotel sambil menunggu maghrib datang. Suasananya sungguh menyenangkan. Semua pondokan tampak terisi orang-orang yang menghabiskan hari-hari terakhir liburan sekolah.
Makan malam di pondok terasa santai sambil menonton TV dan mengobrol. Lampu-lampu hotel menambah suasana indah malam itu. Deburan ombak terdengar merdu di telinga, menemani hingga waktu tidur tiba.
Pagi harinya, kami sarapan di restoran hotel dengan menu yang cukup bervariasi dan lezat. Kami habiskan sisa waktu hari itu untuk berjalan-jalan dan bermain lagi di pantai. Sungguh rasanya singkat sekali liburan kali ini, kami ingin lebih lama tinggal di sini, sayangnya kami harus check-out siang harinya karena walau bagaimanapun besok anak-anak harus kembali sekolah dan para orang tua harus kembali bekerja. Pengalaman menginap di The Jayakarta Anyer Boutique Suite sungguh sangat berkesan dan tak terlupakan.
wahhh jadi pengen nginep disana.. liburan besok ah ke anyer
ReplyDeleteJadi pengen ke Anyer lagi
ReplyDeleteWah pingin ke sini.... sepertinya seru kalau membawa keluarga besar ya...
ReplyDeleteBanguuun tidur langsung nyebur ke pantai neh :D
ReplyDeleteAsiiiiik....
ReplyDeletewah la ini yang bikin seger nikmat kalo halan" mbak hehe
ReplyDeleteWah, asik juga nih tempatnya ^-^
ReplyDeletefasilitasnya lengkap juga ya mbak
ReplyDelete