Siapa yang
tak mengenal tarian daerah bernama “Reog”. Iya itu dia, kesenian tersebut sudah
terlahir di kabupaten Ponorogo sebagai ikonnya, atau lebih dikenal Reyog
Ponorogo yang sudah hampir mendunia. Hal inilah yang berpotensi untuk wisata
budaya bagi Ponorogo sendiri. Ada juga wisata alam ponorogo yang tampak akan berbagai keindahan setiap suguhannya.
Kota yang dijuluki dengan Tanah Wengker
memiliki jenis wisata alam yang berbeda-beda, mulai dari pegunungan, air
terjun, telaga, hingga goa alam yang mampu menyerap para wisatawan untuk segera
berdatangan. Untuk lebih mengenal Ponorogo lebih jauh, bacalah postingan kali ini tentang tempat
wisata alam yang menyenangkan di Ponorogo.
Tempat Wisata Alam Di Ponorogo Menyenangkan
1. Gunung Bayangkaki
sumber google |
Gunung Bayangkaki, apakah yang terbesit dipikiran anda dengan nama
gunung yang satu ini? Terdengar dari namanya memang cukup unik. Akan tetapi,
dibalik keunikannya yang masih digandrungi mitos Gunung tersebut memiliki
pesona alam dengan bebatuan besar yang menjulang tinggi. Konon salah satu
mintos yang sampai sekarang masih dipercaya yakni adanya Puncak Gentong yang
terbakar tanpa sebab, maka musim hujan akan segera datang. Jika anda mendaki ke
Gunung Bayangkaki, anda akan menemukan empat puncak.
Air terjun Juruk Klenteng yang memiliki ketinggian sekitar 45
meter mampu memberikan sendang air yang hijau atau disebut kedung yang berada
pada ujung bawah air terjun tersebut. Konon kedung atau lubuk itu merupakan
tembusan kea rah laut selatan. Mengapa dinamakan Air Terjun Juruk Klenteng?
Iya, karena keberadaanya dihimpit oleh dua tebing pegunungan yang berbatu. Jika
anda ingin menemui air terjun yang menyegarkan ini datang saja ke Desa Tumbuk,
Kecamatan Sawoo.
Jangan lewatkan kawasan air terjun yang disekitari oleh perbukitan
yang berada di ketinggian luas serta sejumlah tanaman yang tumbuh di antaranya.
Nah, air terjun tersebut adalah Air Terjun Pletuk atau Coban Temu yang berada
di Dusun Kranggan, Desa Jurug, Kecamatan Sooko. Di situlah anda akan melihat
air terjun setinggi 30 meter yang berada di daerah ketinggian 450 meter di atas
permukaan laut.
Jika anda sering bermain-main ke mall saatnya untuk berjalan-jalan
ke Hutan Wisata Kucur. Hutan wisata ini biasanya menjadi tempar persinggahan
oleh kebanyakan orang yang sedang melakuakn perjalanan. Di sini terdapat sumber
air atau disebut kucur berada di
tengah-tengah hutan jati yang berguna untuk tempat perkemahan dan merupakan
bagian dari taman nasional. Berlokasi di Kecamatan Badegan sekitar 20 km arah ke barat.
Gua Lowo yang penghuninya adalah kelelawar, karena hidup bebas di
dalam gua tetapi tidak mengganggu masyarakat sekitar. Kondisi lingkungan sangatlah asri dan alami
dengan dikelilingi berbagai pohon yang tumbuh subur serta bebatuan. Ketika anda
masuk maka akan menemukan situs arkeologi yang merupakan nilai dari arkeologis
sangat tinggi. Silahkan sambangi Gua Lowo yang letaknya hanya 20 Km dari pusat
kota Ponorogo.
Telaga Ngebel merupakan sebuah danau yang berlokasi di Kecamatan
Ngebel, tepatnya di lereng Gunung Wilis. Telaga ini berada di ketinggian 734 meter
di atas permukaan laut, sehingga suhunya lumayan dingin, yang berkisar antara
20-26 derajat Celcius. Akan tetapi, pemandangan yang ditawarkan sangat alami,
kemungkinan anda akan betah berlama-lama di sini. Biasanya setiap 1 Muhharam
masyarakat setempat akan mengadakan Larung Risalag Doa di Telaga Ngebel
ini.
Menyebut Ponorogo selalu teringat dengan atraksi seni reog Ponorogonya.. Ternyata daerah ini juga menyimpan aset wisata alam juga ya.. yang tak kalah indah dengan tempat2 lain di nusantara..
ReplyDeleteYa Allah, kapan ya bisa mengunjungi daerah-daerah itu, terutama Gua Lowo, penasaran, belum pernah ngerasain di dalam gua itu gmn :')
ReplyDeleteNeng ponorogo kok gak ajak- ajak to dik....:)
ReplyDeleteUntuk Guo lowo gambarnya milik kota Trenggalek, silahkan di edit
ReplyDeleteMaap min foto goa lowo itu goa lowo Trenggalek, mohon di koreksi
ReplyDeleteMin,yang nomer 5 tuh fotonya gua lowo di Trenggalek ya?
ReplyDelete