Masa muda bukan masanya berfoya-foya kalau kata orang tua. Mungkin ya kita bisa sedikit santai saat muda, tapi tak smeudah itu. Sebagai manusia dewasa kita tetap harus semangat untuk mencari penghasilan dan menabung. Kok nabung?? Ia donk, nabung untuk masa depan sangat perlu untuk masa depan supaya saat usia pensiun kita bisa duduk manis menikmati masa pensiun bersama keluarga tercinta dirumah tidak perlu memikirkan penghasilan.
Banyak karyawan muda maupun pebisnis muda saat ini memilih membuat asuransi dana pensiun. Asuransi dana pensiun ini dimaksudkan untuk tabungan hari tua, jadi kita membayar premi tiap bulan dan nanti akan mendapat hasil saat usia pensiun tiba. Usia pensiun kita menjadi lebih nyaman karena tetap akan ada pendapatan setiap bulannya. Perusahaan asuransi di Indonesia ada banyak salah satunya AIA Financial, bisa dilihat di AIA-financial.co.id
Selain asuransi ada banyak hal yang bisa kita siapkan untuk Dana Pensiun. Mau tau caranya? Cara Mempersiapkan Dana Pensiun :
1. Mulai Dari Sekarang
Menabung dan menghemat kalau tidak dimulai dari sekarang kapan lagi? Jika kita terus menunda rencana kita ini akan berakibat kurang baik untuk masa depan. Biasanya menyisihkan 3% sampai 10% pendapatan untuk investasi masa depan. Jika merasa kesulitan untuk melakukannya sendiri bisa meminta bantuan perusahaan asuransi atau bank.
2. Buatlah Rincian Biaya Pengeluaran
Membuat rincian biaya pengeluaran setiap bulan bahkan setiap hari membuat kita lebih berpikir jika membeli sesuatu. Biaya pengeluaran yang tidak dicatat seringkali membuat kita lupa diri dan akhirnya menguras tabungan atau gaji di akhir bulan. Pengeluaran yang tidak perlu kadang menjadi masalah, belanja yang perlu saja
3. Memaksa Diri Sendiri untuk Menabung
Betapa senang saat menerima gaji di awal bulan. Nominal gaji tersebut harus disisihkan untuk kebutuhan hidup, membayar cicilan, membayar asuransi atau biaya hidup lainnya. Setelah menyisihkan gaji untuk kebutuhan, jangan lupa juga untuk menyisihkan gaji demi menabung. Menabung harus menjadi prioritas berikutnya setelah memenuhi kebutuhan utama.
Kita juga harus bisa mendisiplinkan diri untuk menabung dengan menggunakan satu tabungan khusus untuk menyimpan uang tabungan secara utuh tanpa diusik oleh kebutuhan apapun. Setelah menyisihkan uang tabungan rutin setiap bulan, barulah sisa pendapatan bisa digunakan untuk hal-hal lain yang sifatnya hiburan atau pelengkap. Jangan mudah tergoda dengan belanja yang tidak perlu, pikirkan dulu sebelum membeli.
4. Segera Lunasi Hutang
Kesalahan finansial kita di masa lalu membuat kita harus mengangsur hutang di masa kini. Kalau kita memiliki hutang, alangkah baiknya bila kita segera melunasi hutang tersebut. Hutang yang bunganya besar akan menggerogoti pendapatan kita secara teratur dan besar. Jika hutang atau kewajiban kita sudah lunas, kita akan lebih nyaman mempersiapkan diri untuk masa depan.
Jika memang jangka hutang masih panjang tetapi pendapatan memungkinkan untuk menabung, sebaiknya tetap menyisihkan untuk persiapan awal. Supaya simpanan kita semakin banyak.
5. Siapkan Dana Darurat
Secara teori, seorang lajang harus memiliki simpanan dana darurat sebesar 3 kali gaji bulanan. Sementara bagi kita yang sudah berkeluarga, nominalnya justru lebih besar yaitu mencapai 6 kali gaji bulanan. Dana darurat akan menjadi penyelamat kita saat kondisi keuangan kita sedang memburuk. Selain untuk cover saat keuangan memburuk, dana darurat ini juga bisa untuk digunakan saat terjadi sesuatu dalam keluarga dan membutuhkan dana banyak.
Menyimpan dana darurat pada tabungan khusus atau deposito akan menjadi salah satu dana cadangan bagi kita maupun orang-orang yang kita cintai. Ketika sedang dalam masa-masa sulit atau sedang membutuhkan banyak uang, dana darurat akan menjadi solusinya.
6. Berinvestasi
#Investasi adalah salah satu solusi untuk memperoleh pendapatan secara pasif. Menyisihkan sebagian tabungan untuk memulai investasi yang aman adalah pilihan yang sangat cerdas. Jangan mudah tergoda dengan investasi yang menjanjikan keuntungan besar dalam waktu yang relatif singkat. Sebaiknya, kita justru memilih jenis investasi yang relatif stabil dalam jangka panjang.
Pensiun muda rasa-rasanya seru yaaa...
ReplyDelete