Hobby travelling saya kali ini menyusun jadwal untuk trip ke daerah Banjarnegara. Banjarnegara ini terletak di daerah dekat Purwokerto dan masuk Propinsi Jawa Tengah. Gayung bersambut kaki ini diundang untuk main ke Banjarnegara, wah asyik banget nich saya pasti langsung semangat donk. Pagi langsung berangkat ke Purwokerto untuk lebih mudah mnjangkau Banjarnegara menggunakan Kereta Api, sebenarnya bisa menggunakan Bus tapi kali ini ingin naik Kereta ah. Jadi Blogger Plesir Maring Banjarnegara
Siang menjelang saya sampai di Purwokerto, langsung ketemu dengan teman-teman blogger lain dan cuzz ke Banjarnegara. Perjalanan menurut perkiraan maps sekitar 2-2,5jam, saya pun duduk cantik. Setengah perjalanan berlalu dan beberapa ruas jalan terlihat berlubang. Tiba-tiba mendung datang, tak disangka hujang langsung turun sangat deras siang ini. Ngerinya hujan siang ini sangat lebat, ditambah angin akhinya milih bobox aja. Perjalanan ini terasa lambat karena hujan yang sangat pekat plus banyak kendaraan besar
Setelah melakukan perjalanan sampai di gerbang The Pikas disambut dengan suasana resort seperti dipedesaan. Penginapan berupa cottage untuk beberapa orang sekaligus, bentuk cottage dibuat per rumah panggung dengan view pohon dan sawah. Nuansa ala pedesaan terbentuk sekali disini, ditambah cottage terletak di pinggir sungai serayu. Bayangin nanti malam suasanyanya pasti asyik banget. Ahhhh capek gegoleran sik wae hahaha. Gegoleran tetep sambil bercanda ya, dasarnya seorang blogger ada aja yang dibahas dari A sampai Z. Eh hawa disini dingin lho udah kayak di bukit bbrrrrr banget lah.
Malam menjelang kita kumpul lagi di pendopo, untuk pembukaan dan ramah tamah dengan Bapak Kepala Dinas Pariwisata Dwi Susanto. Pak Dwi sangat terbuka banget dengan kami, sampai ngobrol-ngobrol seru banget. Sambil ngobrol santai, kita disuruh makan makan. Hawa dingin yang ada bikin laper terus oooyyy, usai makan malam dilanjut dengan acara santaiiii. Kita nyanyi-nyanyi plus joged pokoknya hangatkan tubuh, eh tambah bakar-bakar jagung. Pokoknya suasana malam di The Pikas yang dingin dibuat panas membaraaaaa. Puas joged-joged dan ngobrol santai saya masuk ke cottage untuk istirahat karena besok mau rafting. Rafting yeaaayyyyyyyy
Asyik Rafting di Sungai Serayu |
Pagi-pagi bangun tidur sudah disiapkan sarapan pagi, langsung semua bergegas sarapan buat tenaga pas rafting donk supaya semangaaattt. Rafting kali ini saya akan menyusuri sungai serayu lho, sungai yang besar dan terletak di depan hotel persis. Kali ini debit air di Sungai Serayu cukup tinggi efek dari hujan yang sangat deras semalam. Semua sudah kumpul di area dan sudah siap dengan perlengkapan keamanan masing-masing mulai dari helm, life jacket dan dayung. Di area kumpul kami diberi pengerahan berkaitan dengan keselamatan saat mengarungi Sungai Serayu, untuk mengarui serayu ini butuh waktu kurang lebih 1,5 jam. Saatnya mengarungi sungai....
Memasuki sungai langsung dibagi menjadi empat kapal dan setiap kapal ber isi 5 orang. Lain dari tiga kapal lainnya, saya masuk di kapal yang wanita sendiri lhoo pokoknya cantek lah. Pemandu kami namanya Pak Karmin, orangnya asyik banget selalu ngajak mencoba hal baru yang muantap. Selalu diajak masuk ke Jeram yang asyik tapi tetap aman kok buat kami, teman-teman pun mendayung dengan kompak jadi asyik banget. Kadang masuk ke jerang yang gelombangnya tinggi wuahhh muantaapppp bangettt, kami teriak-teriak kegirangan saat itu. 1,5 jam tanpa terasa sudah berlalu, kami sampai di area Surya Yudha Park untuk naik keatas kembali ke penginapan kami The Pikas. Eh sebelum kembali kami minum degan kelapa hijau plus mendoan khas daerah banjarnegara enak bangettt soalnya dingin bikin apa aja mauuukk. Kita naik kendaraan dari The Pikas untuk kembali ke penginapan dan mandi, mandi langsung siap ke perjalanan selanjutnya
Selesai mandi langsung cuzz berangkat menggunakan 2 bus yang disediakan kami ke TRMS Seruling Mas untuk melihat aneka satwa disana. Seruling Mas sempat terkenal seantero negri ini karena berhasil membiakkan sepasang orang hutan. Sepasang Orang Hutan asal kalimantan ini memiliki 3 anak yaitu April, Noval dan yang terkenal Martin. Martin merupakan orang utan yang lahir bulan Maret 2016 ini, Martin masih di urus terpisah dari saudara lainnya dia diurus khusus sampai kira-kira usia 1 tahun lebih. Martin ini sangat menyenangkan, dia mau digendong siapa saja. Bak bayi dia menggunakan diapers dan baunya wangi bangeeetttt kaya bayiii seneng dech semua gendong-gendong dia. Seruling mas memiliki 150 satwa dan ada kolam renangnya. Bawa anak banyak permainan juga asyik ya.
Puas menikmati suasana Seruling Mas, kami lanjut ke Dieng. Wah dieng asyikkk banget pasti, 2 jam perlanjanan buat tidur ahhhh.....
Eh purwokerto itu ternyata nama kota doang yaaa, bukan kabupaten yaa kan yaaa ???
ReplyDeletehasseekkkk....moga nggak kapok ke Banjarnegara ya...
ReplyDeleteWuih asyik amat mbak rian rafting dsungai.. Eh ada mas halim dan mbak fitri jg toh..
ReplyDeleteWuih asyik amat mbak rian rafting dsungai.. Eh ada mas halim dan mbak fitri jg toh..
ReplyDeleteWuih asyik amat mbak rian rafting dsungai.. Eh ada mas halim dan mbak fitri jg toh..
ReplyDeleteAaaa itu monyet apa orang utan? Lucu >_<
ReplyDeleteWah njur terus gugling ki, banjarnegara itu yg mau ke arah dieng kah barbie?
ReplyDeletengeri. follow me to bareng martin
ReplyDeleteraftingnya bayar berapa kak?
ReplyDelete