Kacang almond merupakan salah satu jenis kacang yang kaya akan lemak
tak jenuh, serat pangan, vitamin B dan E, mineral seperti zinc, kalsium,
magnesium dan zat besi yang bagus untuk tubuh. Jenis kacang yang mampu membantu
untuk menstabilkan tekanan darah ini harus dikonsumsi sesuai dengan kebutuhan
gizi tubuh. Untuk diet, jumlah almond yang dikonsumsi sebaiknya tidak lebih
dari 23 butir per harinya.
Walaupun jenis kacang yang bagus untuk diet ini
memiliki manfaat yang bagus untuk tubuh namun, jika mengkonsumsinya dalam
jumlah yang banyak justru akan memberikan efek samping yang tidak bagus untuk
tubuh. Pertama adalah dapat menaikkan berat badan. Walaupun jenis kacang ini
dapat membantu untuk menurunkan berat badan atau menjaga berat badan, namun
jika terlalu banyak dan lebih dari 20% kalori harian Anda justru akan membuat
berat badan Anda meningkat karena jumlah kalori dan lemak yang masuk ke tubuh
Anda terlalu tinggi.
Kedua adalah mengganggu sistem tubuh. Almond memiliki
kandungan mangan tidak sedikit. Di dalam 28 gr almond, terdapat kurang lebih
0,6 mg mangan. Tubuh sendiri memiliki batas toleran terhadap mangan yang masuk
ke dalam tubuh yaitu tidak lebih dari 2.3 mg. Apabila Anda mengkonsumsi almond
terlalu banyak dan jumlah mangan yang masuk ke tubuh Anda melebihi batas ambang
toleran tubuh terhadap mangan dapat menyebabkan sistem tubuh yang terganggu
misalnya tekanan darah yang semakin meningkat.
Ketiga adalah kelebihan vitamin E. Kacang almond merupakan salah satu sumber
makanan yang bagus untuk tubuh karena dapat melindungi tubuh dari radiasi sinar
matahari atau dari radikal bebas. Dalam 100 gr almond, terdapat sekitar 24 mg
vitamin E atau 7,4 mg per 28 gr almond dan jumlah tersebut cukup tinggi. Jumlah
vitamin E akan semakin tinggi jika Anda juga mengkonsumsi almond bersama dengan
sumber makanan yang kaya akan vitamin E seperti bayam, telur, ataupun sereal.
Terlalu banyak asupan vitamin E yang masuk ke tubuh dapat menyebabkan tubuh
lemas, sering buang gas, diare, nyeri kepala serta penglihatan yang kabur.
Keempat adalah menyebabkan masalah pencernaan. Dalam
28 gr almond, terdapat 3,5 gr serat yang dapat dan mampu untuk mencukupi
kebutuhan serat harian Anda. Sehingga, jika terlalu banyak untuk mengkonsumsi
serat misalnya terlalu banyak mengkonsumsi almond per hari, justru akan
menyebabkan perut kembung, konstipasi atau susah buang air besar karena tubuh
tidak dapat memproses serat dalam jumlah yang terlalu banyak. Antisipasinya
jika Anda mengkonsumsi banyak serat adalah mengkonsumsi banyak air putih sehingga
mengurangi masalah pada pencernaan misalnya konstipasi.
Kelima adalah timbul interaksi obat. Karena mangan
yang terkandung dalam almond cukup tinggi jika dikonsumsi terlalu banyak dapat
mengganggu sistem tubuh. Efek tersebut akan semakin parah jika Anda juga
mengkonsumsi obat-obatan tertentu. Almond dapat berinteraksi dengan obat
tekanan darah tinggi, obat jenis antibiotik, obat laxative ataupun antasida
yang dapat menimbulkan reaksi yang dapat mengganggu sistem tubuh.
Jadi, sebelum Anda mengkonsumsi almond, pastikan jika
Anda tidak mengkonsumsi obat-obatan tertentu dan jumlahnya sesuai takaran yaitu
28 gr per hari atau segenggam almond tiap hari. Selain itu, Anda juga harus
tahu apakah Anda memiliki alergi terhadap kacang almond atau tidak sehingga tidak menimbulkan efek negatif
bagi tubuh Anda. Reaksi alergi yang timbul berbeda
mulai dari alergi mulut hingga gangguan parah pada pencernaan ataupun
pernafasan.
ternyata selain memberikan manfaat, ada juga dampak negatifnya ya...
ReplyDeleteThank you for beinng you
ReplyDeleteTerimakasih untuk insightnya, kak. Memang Kacang Almong punya segudang manfaat untuk tubuh sebagai antioksidan, tetapi jika dikonsumsi terlalu sering maka akan menjadi boomerang yang buruk. Simak artikel selengkapnya berikut! https://mamabear.co.id/efek-samping-kacang-almond/
ReplyDelete