Sebagai ibu rumah tangga yang sibuk mengurusi rumah dengan segudang macamnya. Memasak cukup sering tetapi hanya makanan rumahan biasa, kalau yang istimewa lebih sering pesan hihi. Gak bisa lama-lam di dapur karena sambal ngurus anak. Namun, hal itu berubah saat saya harus mengadakan acara arisan beberapa waktu yang lalu sebelum pandemi. Selain pesan makanan catering, saudara dan teman mengusulkan arisan sekaligus kegiatan masak-masak di rumah. Tenang saja, mereka bakal bantu cuci piring setelah arisan nanti.
Baiklah, akhirnya saya memutuskan untuk belanja segala keperluan buat acara masak-masak hari Minggu. Awalnya, saya tanya teman-teman di grup arisan mau masak apa saja. Teman-teman mengajukan ide masakan yang butuh bumbu rempah sulit, saya jelas tidak sanggup. Ada ide memasak kare, rendang, gulai ayam, sate, barbeque, dan masih banyak menu di seantero nusantara yang tidak saya sebutkan satu per satu.
“What? Saya tidak bisa masak!”
“Tenang saja, ada ahli yang bisa masak rendang.”
“Baiklah. Deal?”
“Sip!”
Akhirnya hari masak-masak yang ditunggu datang juga, Kawan! Saya sudah membayangkan bagaimana sisa piring dan perkakas kotor setelah kegiatan masak nanti. Duh!
Lebih banyak ngrumpi daripada masak
Namanya kumpulan ibu-ibu yang arisan, kalau tidak membicarakan banyak hal seputar perempuan tidak akan lengkap. Alih-alih masak, ngobrol ngalor-ngidul satu jam terasa kurang. Saya memang memesan beberapa menu secara catering saja sebab tidak mau ribet. Apalagi teman arisan banyak yang bawa anak ke rumah, daripada dapur jadi hancur berantakan, ‘kan?
Beberapa teman membantu saya memasak, sisanya asyik ngobrol deh. Kita masak ayam kecap, semur daging dan sup yang lebih mudah. Kalau bikin rendang seperti ide teman-teman kemarin pasti tidak terwujud. Saya juga tidak mau mengaduk daging rendang sampai jadi berjam-jam,’kan? Tinggal kring ke rumah makan Padang langganan suami, menu rendang dan sambal ijo terenak sudah dikirim ke rumah setengah jam kemudian, kok.
Setelah kegiatan masak-masak yang amburadul, semua menu makanan tersaji di meja makan. Banyak teman-teman yang memilih lesehan di ruang keluarga bersama anak-anak. Kita makan-makan sampai puas, tidak peduli dengan noda bekas makanan yang tercecer di lantai. Benar-benar hancur, tapi arisan selalu mengesankan, bukan?
Setelah beberapa teman pamit pulang lebih dulu, alhasil tumpukan cucian piring dan mangkuk kotor membuat pemandangan wastafel kurang menyenangkan. Sisa lemak rendang, semur daging, ayam kecap sampai bekas dessert buah-buahan bertebaran di meja dapur.
“Bantuin cuci piring, lho!” Saya berkomentar pada teman karib yang bilang mau bantu cuci kemarin.
Dia malah tertawa ngakak, lalu membantu saya mencuci piring. Sayang, bekas lemak rendang dan menu daging lain susah dihilangkan. Seolah menempel ketat di piring dan wadah lain, bahkan terasa lengket dan aroma amis masih tersisa. Teman saya langsung merekomendasikan Ekonomi Power Liquid Higienis yang mengandung bahan siwak dan jeruk limau. Katanya ampuh menghilangkan semua bekas kotoran apa saja termasuk minyak dan lemak yang membandel. Masak, sih? Berhubung saya penasaran, akhirnya saya pesan produk tersebut ke minimarket dekat kompleks yang biasa delivery order pesanan ke rumah.
Ekonomi Power Liquid Higienis, hadirkan formula baru yang membersihkan piring lebih optimal
Sudah lama saya tidak memakai produk sabun colek sebab merasa kurang praktis dan higienis. Ternyata sabun Ekonomi telah menghadirkan formula konsentrat baru yang lebih kental dan memiliki busa melimpah dengan inovasi teknologi terbaru. Tak heran kalau saya dan teman yang membantu cuci piring bisa mengerjakan tumpukan bekas arisan lebih cepat dari biasanya. Tinggal gosok sebentar saja, piring bekas minyak dan lemak langsung bersih seketika. Hemat waktu juga, ya?
“Kamu baru tahu kalau Ekonomi Power Liquid Higienis bisa sekeren ini?”
Saya yang memang baru pertama memakai produk Ekonomi hanya mengangguk setuju. Teman saya malah tertawa ngakak melihat ekspresi priceless tersebut. Dia lantas menyarankan saya buat beli lebih produk pembersih cuci piring ini lebih banyak, buat stok di rumah. Jelas saya setuju dengan pendapat dia.
Senang banget dengan produk Ekonomi Power Liquid Higienis yang bisa membersihkan tumpukan piring dan mangkuk kotor secepat kilat. Lebih wangi, bersih dan bebas dari bau amis. Setelah saya membaca komposisi yang tertera pada kemasan, ternyata perpaduan bahan siwak dan jeruk limau yang memiliki khasiat membersihkan semua kotoran yang membandel.
Buat kalian yang masih ragu menggunakan sabun cuci piring yang bagus, berikut saya rangkum kelebihan dari produk Ekonomi Power Liquid Higienis yaitu :
- Memiliki formulasi dengan konsentrat lebih kental
Coba saja membandingkan produk Ekonomi dengan merek lain di pasaran, percayalah formula konsentrat lebih kental dengan busa lebih melimpah. Kinerja konsentrat yang kental lebih baik dan bisa membersihkan kotoran bekas lemak dan minyak membandel 5 kali lebih cepat dari sabun biasa. Tidak percaya? Buktikan saja sendiri sebab saya sudah melakukannya, lho!
- Varian siwak dan jeruk limau yang efektif membersihkan noda
Selama ini, saya hanya tahu bahwa siwak baik digunakan untuk membersihkan gigi. Banyak pula produk pasta gigi yang berbahan siwak sesuai dengan manfaat yang telah dibuktikan secara klinis. Ternyata inovasi pada sabun cuci piring Ekonomi Power Liquid Higienis menggunakan bahan siwak yang sama untuk menghapus semua noda di piring atau perkakas masak lain. Kandungan siwak dan jeruk limau bisa berfungsi sebagai antibakteri yang menghapus semua noda lebih cepat.
Selain itu, jeruk limau bisa memberikan aroma yang sedap pada piring bekas kotoran membandel. Tidak ada cerita cucian piring yang sudah dibilas masih bau amis sebab bakteri dan kuman masih menempel. Dijamin aman untuk membersihkan perkakas masak yang benar-benar kotor!
- Harga yang lebih terjangkau
Sabun cuci piring Ekonomi bisa didapatkan di seluruh gerai retail di berbagai wilayah, kok. Kalau lagi malas belanja di minimarket, tinggal klik dari situs belanja online dengan harga yang murah meriah. Pelanggan juga bisa memilih kemasan produk Ekonomi Power Liquid Higienis yang sesuai dengan kebutuhan.
Tersedia varian kecil sampai ukuran lebih besar mulai 65 ml, 132 ml, 290 ml, dan 780 ml. Kalau saya lebih suka beli varian yang besar sebab lebih murah dan hemat, lho! 1 tetes dari sabun cuci Ekonomi Liquid sama dengan 5 tetes produk cuci piring lain yang ada di pasaran.
Keunggulan sabun Ekonomi Power Liquid Higienis saya ulas sesuai dengan pengalaman. Kini saya tidak mau beralih ke produk lain yang belum terbukti sebagus Ekonomi Power Liquid. #SatuTetesSejutaKebaikan dari sabun cuci piring Ekonomi Power Liquid Higienis yang mengandung bahan siwak dan jeruk limau bisa membersihkan seluruh piring kotor di rumah. Yakin tidak mau mencoba produk yang paling direkomendasikan ibu-ibu di seluruh Indonesia?
asik tuh sekali nyuci lemak2 kotoran piring bisa langsung bersih.
ReplyDeleteGimana kalau pake blimbing wuluh wae? ��
ReplyDelete