Hari Perempuan Internasional sudah berlalu pada tanggal 8 Maret 2022 yang lalu. Namun, semangat juang para perempuan yang ingin berkarya masih terus terdengar sampai sekarang. Sebagai seorang perempuan yang independen, tentu saya memiliki kebebasan untuk melakukan segala sesuatu. Tidak ada lagi keterbatasan bagi perempuan harus berada di rumah saja. Setelah menikah dan memiliki anak pun, perempuan merupakan tombak penting yang membangun keluarga sehat dan bahagia dengan memiliki asuransi Kesehatan keluarga.
Kalau mengingat sepak terjang perempuan sejak dahulu, tentu kita mengingat perjuangan RA Kartini yang mempelopori pendidikan perempuan pada masa penjajahan. Di era serba digital seperti sekarang, perempuan memang bebas menempuh pendidikan setinggi mungkin tapi masih terkendala banyak hal di kehidupan yang masih patriarki. Ya, bagaimanapun tidak mudah menjadi perempuan di Indonesia yang masih dianggap lemah, ada yang merendahkan perempuan lain, komentar buruk yang seharusnya tidak keluar dari mulut perempuan sendiri.
Ya, terkadang komentar atau cacian acap muncul dari sesama perempuan merupakan hal nyata sehari-hari. Coba saja scroll media sosial sekarang, maka kita bisa menemukan banyak komentar yang merendahkan perempuan, cacian, anggapan perempuan dengan status sosial lain lebih rendah, bahkan kata-kata bisa menyakiti hati sesama perempuan. Bukankah seharusnya perempuan saling mendukung perempuan yang lainnya? Kok bisa, ya?
Saya pernah memutuskan untuk berhenti bekerja karena ingin fokus mengurus si kecil sendiri. Mengurus rumah, mengurus rumah tangga sebaik mungkin. Setelah tahun berjalan sampai sekarang, saya malah memutuskan untuk tetap bekerja dan berkarir. Keputusan yang didukung oleh izin suami yang memperbolehkan saya tetap bekerja, asal bisa melakoni pekerjaan dan rumah dengan seimbang. Toh, segalanya berjalan lancar sampai sekarang, lho!
Jadi, saya tidak ingin membebani pikiran dengan perkataan perempuan lain bahwa ibu harus di rumah saja atau ibu pekerja tidak bisa menjadi ibu yang baik di rumah. Ada pula perempuan yang tidak punya kuasa atas dirinya karena orang terdekat melarang ia bekerja atau berkarir. Bagaimanapun perempuan punya hak atas tubuh dan dirinya sendiri, lho!
Dengan bekal pemikiran bahwa perempuan harus bisa berkarya dan mandiri di era modern ini, saya mengikuti acara Ladies Talk yang diadakan FWD Insurance pada 8 Maret 2022 lalu lewat zoom. Tentu saya bisa melakukan zoom di rumah saja sembari tetap memantau si kecil yang bermain di dekat saya. Kalau bisa mendapatkan ilmu yang bermanfaat tanpa harus keluar dari rumah pada masa pandemi seperti sekarang, kenapa tidak?
Setelah mendengarkan sesi zoom bersama FWD Insurance untuk merayakan Hari Perempuan Internasional, saya mendapatkan insight baru tentang perempuan tangguh di luar sana. Saya bisa mendapatkan lebih banyak materi dan sharing yang sangat bermanfaat mengenai perempuan yang sukses berkarir tapi tetap menjadi panutan di kehidupan keluarga.
Di FWD Insurance sendiri, tampak dukungan perusahaan pada perempuan untuk bekerja mendapatkan posisi tinggi dalam karir mereka, misalnya Maika Randini sebagai Chief Marketing Officer FWD Insurance, ada pula Maria Magdalena sebagai Chief Governance Officer dan Direktur Kepatuhan FWD Insurance, Indrayana Agus Saputra sebagai Chief Bancassurance Officer dan Carol Mary sebagai Quertier Chief of Operations Officer FWD Insurance.
Pengalaman sukses mereka menginspirasi saya untuk tetap bekerja dan berkarir tanpa meninggalkan peran utama sebagai seorang istri dan ibu untuk anak-anak di rumah. Bagaimana cara menjadi perempuan yang bisa memberikan sumbangsih pengetahuan dan wawasan yang baik untuk sekitar atau menginspirasi perempuan lain untuk melakukan karya lebih baik lagi. Pokoknya acara yang diselenggarakan pada 8 Maret lalu membuka gambaran saya sebagai perempuan masa kini.
FWD Insurance, Brand Asuransi Digital yang Meluncurkan Program Internal Program Women Empowerment
Siapa yang tidak kenal FWD Insurance sebagai salah satu perusahaan jasa asuransi terbaik di Indonesia yang memiliki banyak nasabah. Sebagai perusahaan asuransi di era serba digital ini, FWD Insurance membawa pendekatan baru berbasis teknologi. Dengan memanfaatkan teknologi yang ada, para perempuan yang berada di rumah saja bisa melakukan perubahan dalam hidup mereka. Tidak hanya memberikan dampak positif bagi diri sendiri tetapi anggota keluarga lain.
Dengan adanya Ladies Talk seperti HERoic yang mengambil tema Women Empower Women dengan hastag Bebaskan Langkah, acara ini diharapkan bisa memberdayakan perempuan untuk saling mendukung satu sama lain. Tidak hanya perempuan saja yang perlu mendukung perjuangan perempuan lain, tetapi para laki-laki juga mendukung program pemberdayaan tersebut.
Pemberdayaan perempuan masa kini bisa dilakukan dengan kecanggihan teknologi dan kecepatan informasi, misalnya workshop, training, coaching tentang kesehatan mental, literasi finansial, karir, dan masih banyak tema-tema menarik lain. Tema seputar finansial keluarga atau manajemen mengatur keuangan juga bisa dilakukan secara online. Toh, wanita yang menjadi ibu memiliki kemampuan mengatur finansial keluarga yang tidak perlu diragukan mulai pengeluaran harian, pendidikan anak hingga memiliki asuransi kesehatan dan asuransi jiwa.
Tidak menutup kemungkinan perempuan bisa memiliki pekerjaan yang selevel dengan laki-laki di mana saja. Kesadaran perempuan untuk memahami kebebasan berkarya sama dengan laki-laki perlu ditingkatkan meskipun fisik memang lebih lemah, tetapi kecerdasan dan kemampuan bisa sebanding. Dengan wawasan yang bagus, perempuan bisa tampil menjadi pemimpin dalam karir atau pekerjaan tanpa merendahkan laki-laki. Bukankah perempuan dan laki-laki memiliki hubungan yang saling berkaitan dan mendukung seharusnya?
Dengan obrolan santai selama mengikuti kegiatan virtual zoom meeting Ladies Talk dengan para perempuan hebat di acara FWD Insurance HERoic kemarin, saya memiliki semangat menyongsong kehidupan baru yang lebih baik. Apalagi ada sesi bincang-bincang dengan narasumber yang memiliki pengalaman lebih banyak, misalnya Ronald Surapradja. Sebagai narasumber laki-laki, Ronald memberikan gambaran mengenai bekerja dengan perempuan yang ternyata menyenangkan dan saling melengkapi.
Belum lagi informasi menarik dari Ligwina Hananto yang membuka pikiran kita sebagai perempuan untuk saling mendukung, saling curhat dan saling memberikan solusi. Saya pun memahami saran Ligwina mengenai lingkungan kerja perempuan yang kondusif bisa mendukung kemajuan perempuan dan orang-orang di sekitarnya. Dipandu Talitha Prameswari, durasi acara HERoic benar-benar seru dan tidak terasa sudah selesai. Ada pula sesi tanya jawab yang mengangkat permasalahan perempuan bersama peserta zoom, lho!
Kalau ada acara zoom meet FWD Insurance lagi, saya tentu akan langsung mendaftarkan diri untuk mengikuti sesi. Pasalnya, obrolan yang menarik dengan narasumber yang membuka wawasan dan pikiran kita sebagai perempuan sangat worth it. Kalian bisa mengikuti kegiatan menarik dari FWD Insurance dengan mengikuti akun media sosial Instagram resmi mereka. Dapatkan info menarik seputar program FWD Insurance yang bermanfaat untuk perempuan atau rencana workshop lain. Kalau bisa memberi saran pada admin FWD buat mengadakan acara dengan topik menarik lain, boleh saja.
Demi merayakan Hari Perempuan Internasional ini, sudah saatnya perempuan bangkit mengejar passion dalam hidup. Kita bebas melakukan segala sesuatu tanpa paksaan orang lain, boleh menjadi career women, ibu yang bekerja atau perempuan yang aktif berkarya di luar sana. FWD Insurance terus mendukung perempuan untuk menjalani kehidupan dengan kendali penuh baik memilih bekerja dan melakukan pekerjaan sebagai istri dan ibu di rumah.
Jangan lupa untuk menjadi penentu keberhasilan finansial keluarga dengan bergabung FWD Insurance. Memiliki asuransi kesehatan dan asuransi jiwa dalam keluarga bisa mendukung keamanan finansial keluarga yang bebas dari risiko tidak diinginkan. Setidaknya finansial yang lebih aman bisa mendukung perempuan maju lebih baik dalam mengejar pendidikan, passion atau pekerjaan. Yuk, jadi perempuan yang maju bersama dengan FWD Insurance!
0 Response to "Ladies Talk dengan FWD Insurance yang Seru"
Post a Comment