Meskipun sudah lebih dari dua tahun berlalu sejak awal tahun 2020, pandemi masih ada walau PPKM level 1 sudah berlaku di berbagai daerah. Orang-orang sudah mulai bergerak melakukan aktivitas secara normal walau harus tetap memperhatikan prokes yang berlaku mengingat virus corona masih ada. Kolaborasi JNE dengan UMKM Pasuruan diharapkan bisa menjadi solusi membuat bisnis kelas menengah bisa tetap berjalan secara stabil pada masa sulit ini.
Peluang dan Tantangan Bisnis UMKM Pada Masa Pandemi
Sebagian masyarakat memang mengeluhkan perekonomian yang semakin buruk pada awal pandemi. Apalagi fakta di lapangan menunjukkan angka pengangguran semakin tinggi sebab perusahaan tidak bisa berfungsi dengan baik selama pandemi, pemecatan karyawan besar-besaran, sumber daya beli masyarakat menurun, pengaruh ekonomi global, dan lain-lain. Hal ini semakin memperparah kondisi pandemi bukan hanya sektor kesehatan saja, tetapi ekonomi dan mental masyarakat.
Meskipun demikian, masih ada peluang bisnis yang harus dikembangkan guna bisa bertahan ditengah persaingan yang semakin ketat. Apalagi pengaruh media sosial, marketplace, e-commerce, dan digitalisasi usaha yang bisa membantu peningkatan usaha, maka kita harus mampu memanfaatkan peluang di atas semua tantangan yang ada. Bila terpaksa tidak lagi bekerja di perusahaan, kita masih bisa membuka peluang usaha baik kuliner, layanan jasa online, kebutuhan produk kesehatan, dan lain-lain.
Bila masih belum punya referensi peluang usaha, sebaiknya lakukan riset mendetail guna mengetahui tren bisnis UMKM yang bakal laris manis di era pandemi ini. Dilansir dari radarbromo pada akhir Desember 2021 kemarin, geliat investasi di Pasuruan mencapai angka 254 milyar rupiah. Meskipun hanya separuh dari target tahun sebelumnya yang mencapai 500 milyar rupiah, tetapi nilai investasi tersebut sangat baik bila melihat kondisi perekonomian selama pandemi yang tidak bisa mematok target terlalu tinggi.
Berdasarkan info yang saya himpun, target investasi didapat dari sektor properti yang begitu diminati. Kedua, peluang bisnis diciptakan oleh para pelaku UMKM yang terus mengembangkan bisnis pada masa pandemi tersebut. Melihat fakta yang ada, saya yakin bahwa bisnis rumahan yang saya rintis bisa tetap bertahan ditengah gempuran pandemi dengan memanfaatkan kondisi yang ada. Toh, modal NIK bisa membantu saya mengurus izin usaha secara online atau OSS (Online Single Submission) yang lebih gampang. Dengan adanya izin usaha yang terkantongi dengan baik, perkembangan bisnis bisa lebih optimal.
Tentu ada banyak faktor yang tetap harus dikembangkan agar bisnis bisa lebih konsisten seperti inovasi produk, pengelolaan keuangan usaha yang baik, manajemen produk dalam bisnis UMKM, strategi pemasaran yang apik, dan pelayanan pada pelanggan yang memuaskan. Dengan melakukan tips atau trik tersebut, bisnis bisa bertahan bahkan berkembang lebih optimal pada masa pandemi pun. Selain itu, kerja sama dengan jasa pengiriman yang kredibel membantu operasional usaha lebih terjamin.
Bukti Kerja Sama JNE yang Bermanfaat untuk Perkembangan Usaha
Seperti saya yang tetap bertahan dengan bisnis rumahan dengan memanfaatkan media digital sebagai sarana promosi dan strategi pemasaran yang apik. Ketidakmampuan bergerak di luaran karena pembatasan aktivitas bukan halangan sebab saya masih bisa memanfaatkan media online. Toh, terbukti minat masyarakat pada produk atau layanan jasa secara online semakin meningkat di era serba praktis ini. Kolaborasi JNE dengan UMKM Pasuruan membantu kemudahan bisnis yang tetap konsisten dengan kesulitan di lapangan.
Pasalnya, JNE memberikan kemudahan berupa jasa jemput paket di rumah sehingga penjual bisa meminimalisir penularan virus corona. Keamanan paket tetap terjaga sampai ke tangan pembeli sebab penjual atau pembeli bisa mengecek perjalanan paket dengan baik. Tinggal masukkan nomor resi dan informasi paket akan langsung tersedia. Lebih canggih, mudah dan efisien, bukan? Biaya operasional bisnis bisa ditekan sebaik mungkin sebab pelaku usaha bisa menghemat biaya, tenaga dan waktu selama proses pengiriman paket tersebut.
JNE Pasuruan memberikan solusi terbaik dalam mendukung eksistensi bisnis pada masa pandemi, apalagi UMKM yang terus berusaha bertahan pada masa sulit ini. Perusahaan ekspedisi yang dikelola oleh bangsa sendiri mengedepankan kualitas dan pelayanan pada seluruh lapisan masyarakat. Dengan slogan Conneting Happiness, JNE benar-benar memberikan kebahagiaan kepada semua orang yang ingin bertahan dan mengembangkan UMKM di Pasuruan.
Ada banyak fasilitas yang ditawarkan JNE bukan sekadar partner mengantarkan paket pada pelanggan setia di seluruh wilayah Indonesia saja, tetapi fasilitas berupa kerja sama dengan BNI untuk masalah permodalan. Bila UMKM mengalami pailit atau butuh suntikan modal segar untuk mengembangkan bisnis kembali, kita bisa mengajukan permodalan lebih cepat dan mudah. Layanan bisnis terpadu yang benar-benar membantu kemudahan dan pengembangan bisnis UMKM yang mendongkrak perekonomian nasional.
Kini JNE juga memiliki yayasan yang membantu menyalurkan dana untuk program bencana alam dan membangun yayasan yatim. Para pelaku usaha turut berkontribusi memberikan sumbangsih kepada orang lain yang membutuhkan lewat kolaborasi JNE. Bisnis bisa berjalan lancar sekaligus memberikan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan di Indonesia, kenapa tidak? Bila bukan kita yang membangun negeri sendiri, siapa lagi? Yuk, manfaatkan kolaborasi JNE dengan UMKM Pasuruan untuk masa depan lebih cerah dan bahagia!
0 Response to "Kolaborasi JNE dengan UMKM Pasuruhan agar Konsisten dalam Bisnis"
Post a Comment